Manfaat bakau (mangrove) sebagai bagian dari ekosistem karbon biru tentunya sudah tidak dipungkiri lagi dalam konteks dekarbonisasi, lingkungan, dan keberlanjutan. Tetapi kenapa sih bakau atau mangrove sering dibicarakan dalam konteks ini? Memangnya tidak ada opsi lain yang sepadan atau bahkan lebih baik?
Pada artikel ini, Bumi Journey akan menjabarkan manfaat-manfaat yang diberikan oleh ekosistem bakau dalam konteks keberlangsungan. Manfaat-manfaat ini tidak terbatas pada lingkungan dan masyarakat lokal saja, tetapi juga mencakup pula manfaat bagi perusahaan-perusahaan yang bersedia meluangkan sumber daya untuk memastikan keberlangsungannya.
Manfaat Bakau Secara Umum
a. Penyerap Karbon
Meskipun hutan bakau hanya mencakup 1% dari hutan-hutan tropis dunia, tetapi daya serap karbonnya jauh lebih tinggi dibanding ekosistem lainnya. Hal ini berlaku terutama bagi bakau di lingkungan air payau. Ini dikarenakan kemampuan spesial mereka untuk menyimpan karbon tidak hanya pada jaringan akar dan batangnya, tetapi juga di dalam tanah. Jika proses ini tidak terganggu, karbon-karbon yang terserap ini dapat tersimpan sampai bermilenia lamanya di dalam tanah. Inilah mengapa hutan bakau disebut dapat menyerap karbon sampai 10 kali lebih banyak dibanding hutan daratan biasa.
b. Pelindung Pesisir
Hutan bakau menyediakan perlindungan terutama pada garis pantai pesisir. Dengan akarnya yang kuat, bakau berperan sebagai penghalang alami yang mengurangi erosi pantai oleh karena naiknya permukaan air laut dan badai tropis. Artinya, masyarakat lokal yang tinggal di sekitarnya juga terlindung dari ancaman tersebut.
c. Penunjang Keanekaragaman Hayati
Hutan bakau juga tidak kalah pentingnya dalam hal ini. Sistem perakaran bakau yang kompleks merupakan rumah bagi berbagai organisme dan mikrobioma. Ekosistem bakau merupakan habitat bersarang dan berkembang biaknya berbagai ikan, kerang, burung, kura-kura, kepiting, dan masih banyak lagi.
d. Sumber Mata Pencaharian
Kesemua manfaat pada poin-poin di atas memberikan peran, fungsi, dan nilai ekonomi pada hutan bakau. Keanekaragaman hayati yang ekosistem ini sediakan menjadi potensi untuk perikanan dan ekowisata. Hal tersebut menjadikan hutan bakau sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat lokal. Perlindungan yang diberikannya juga menjadi nilai lebih untuk memastikan keberlanjutannya sebagai sumber mata pencaharian.
Manfaat Bakau bagi Perusahaan
Di tengah meningkatnya kesadaran akan dampak negatif kegiatan industri terhadap lingkungan, perusahaan-perusahaan di Indonesia menjadi lebih sadar akan tanggung jawab mereka untuk berkontribusi terhadap pelestarian alam dan menangani isu terbatasnya sumber daya alam yang tersedia. Menyadari pentingnya peran dan besarnya manfaat bakau bagi lingkungan dan keberlanjutan, bakau menjadi objek yang esensial dalam konteks ini.
Lantas bagaimana hutan bakau dan terumbu karang dapat memberikan nilai manfaat bagi perusahaan?
a. Sasaran Primer untuk program CSR
Untuk perusahaan yang menginginkan CSR yang berdampak besar, program yang membantu dalam menjaga dan melestarikan ekosistem bakau merupakan salah satu opsi yang paling menarik. Dikarenakan peran ekosistem bakau yang luar biasa, segala bentuk kontribusi terhadap keberlangsungannya akan berdampak besar pula pada makhluk hidup penerima manfaatnya, termasuk masyarakat lokal.
b. Lokasi Gathering Kantor
Keindahan hutan bakau serta kemampuan menunjang keanekaragaman hayatinya menjadikan hutan bakau sebagai destinasi ekowisata yang sangat potensial. Ini dapat dimanfaatkan sebagai tujuan wisata pribadi maupun lokasi gathering kantor yang menarik (barangkali sebagai ekstensi dari program CSR) untuk mengenal bakau dan manfaatnya bagi kita lingkungan dan manusia.
c. Penerima Manfaat Program Keberlanjutan atau SDG
Perusahaan yang memiliki alokasi komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang erat kaitannya dengan hutan bakau, dapat menjadikan ekosistem bakau yang membutuhkan sebagai penerima manfaat program yang dicanangkan. Seperti yang telah disebutkan di atas, manfaat bakau yang besar akan dapat memaksimalkan dampak yang dihasilkan dari kontribusi sekecil apapun dari pihak yang membantu keberlangsungannya.
Bagaimana? Sudah paham kan mengapa hutan bakau sangat penting bagi lingkungan dan keberlanjutan?
Jika kamu atau perusahaan kamu memiliki komitmen terhadap lingkungan dan keberlanjutan, mengeluarkan sumber daya untuk keberlangsungan hutan bakau dan merupakan opsi yang tidak dapat diabaikan. Mari lestarikan hutan bakau dan terumbu karang dan mendukung inisiatif-inisiatif yang bekerja keras untuk kelestarian mereka!