Sedang merencanakan study tour sekolah?
Biasanya, hampir di setiap sekolah mengadakan study tour ke beberapa tempat. Namun, istilah study tour sendiri masih sering disamakan dengan field trip. Padahal, dua hal tersebut memiliki perbedaan.
Field trip memiliki durasi yang lebih singkat. Biasanya, field trip berlangsung selama beberapa jam atau seharian penuh. Jadi, persiapannya pun terbilang ringan. Pihak sekolah pun bisa merencanakan field trip secara mandiri. Sementara itu, study tour memiliki durasi yang lebih panjang, yaitu bisa berlangsung selama 3-5 hari, bahkan lebih. Maka dari itu, persiapannya pun lebih rumit. Biasanya dibutuhkan pihak penyedia tur untuk membantu persiapan study tour.
Nah, jika Anda sedang berencana mengadakan study tour, Bumi Journey siap membantu Anda! Kami telah menyiapkan beberapa rekomendasi study tour, khususnya yang ramah lingkungan.
Namun, sebelum kita masuk ke rekomendasi, kita cari tahu dulu yuk manfaat study tour yang ramah lingkungan!
Manfaat Study Tour
1. Menumbuhkan Kesadaran terhadap Lingkungan
Tahukah Anda bahwa krisis iklim berpengaruh pada masa depan anak-anak? Terutama dalam hal kesehatan, pendidikan, dan perkembangan diri mereka.
Krisis iklim sendiri sudah kita hadapi sejak lama, tepatnya dari dua abad yang lalu. Beberapa dampak negatifnya adalah polusi udara, kekeringan, dan banjir. Hal ini membuat bumi menjadi tempat yang berbahaya untuk dihuni.
Maka dari itu, perlu ada kesadaran terhadap lingkungan sejak dini. Bagaimanapun juga, bumi adalah tempat tinggal bagi generasi-generasi selanjutnya.
Kesadaran ini bisa ditanamkan melalui kegiatan study tour yang ramah lingkungan. Dengan begitu, siswa akan menjadi lebih teredukasi mengenai bumi, permasalahan lingkungan, serta dampak dan solusinya.
2. Memberikan Pengalaman yang Tidak Ditemukan di Kelas
Di sekolah, terutama di dalam kelas, hal yang dipelajari oleh siswa bisa dibilang terbatas. Siswa cenderung terpaku pada buku ajar maupun penjelasan dari guru. Padahal, siswa juga butuh praktik di luar kelas yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran.
Kegiatan belajar di luar kelas seperti study tour dapat melatih siswa untuk menangani masalah. Contohnya seperti masalah lingkungan. Sebagai guru, Anda dapat merencanakan study tour ke tempat-tempat yang berhubungan dengan isu-isu lingkungan.
Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Pulau Harapan di Kepulauan Seribu. Di sini, Anda bersama siswa-siswi Anda akan diajak untuk menanam pohon mangrove. Pastinya, kegiatan menanam ini juga diimbangi dengan pemaparan tentang permasalahan lingkungan.
Selengkapnya tentang study tour ke Pulau Harapan bisa Anda baca di bagian rekomendasi ya!
3. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Setempat
Pada dasarnya, study tour termasuk salah satu kegiatan pariwisata. Di Indonesia, sektor pariwisata sendiri adalah tulang punggung dari ekonomi kreatif. Hal ini karena negara kita memiliki budaya yang sangat beragam dan sumber daya alam yang melimpah.
Melalui kegiatan study tour, Anda bersama siswa-siswi Anda turut membantu Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL). Tentunya dengan catatan bahwa tempat-tempat wisata yang dikunjungi ini dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat setempat.
4. Meminimalisir Emisi Karbon
Tahukah Anda bahwa 8% emisi karbon di dunia berasal dari sektor pariwisata?
Emisi karbon sendiri biasanya dihasilkan dari pesawat, kereta, bus, maupun kendaraan lainnya. Bisa dibilang, emisi karbon adalah gas yang berbahaya bagi bumi. Alih-alih melepas panas, emisi karbon justru menahannya di dalam bumi kita.
Semakin banyak emisi karbon yang kita hasilkan, semakin panas juga sekeliling kita. Inilah yang menyebabkan adanya krisis iklim, perubahan cuaca yang tidak menentu, kebakaran hutan, dan lain-lain. Sekarang, sudah paham kan mengapa matahari terasa semakin terik?
Nah, dengan mengadakan study tour yang ramah lingkungan, emisi karbon bisa diminimalisir. Mulailah dengan memilih penginapan, transportasi, dan konsumsi yang menghasilkan sedikit emisi karbon.
Untuk persiapan study tour Anda lebih maksimal, Bumi Journey siap membantu! Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut.
Rekomendasi Tempat Study Tour
Sekarang, Anda sudah cukup paham kan tentang manfaat study tour yang ramah lingkungan? Mulai dari meningkatkan kesadaran tentang lingkungan, hingga menurunkan kadar emisi karbon.
Nah, manfaat-manfaat di atas bisa Anda dapatkan melalui rekomendasi tempat study tour di bawah ini. Berikut ulasan lengkap dari setiap tempatnya!
1. Pulau Harapan
Rekomendasi tempat study tour yang pertama terletak di Ibu Kota, tepatnya di Kepulauan Seribu. Selama dua hari satu malam, Anda bersama siswa-siswi Anda akan diajak menikmati keindahan Pulau Harapan, khususnya di kawasan konservasi pohon mangrove.
Tentunya, kegiatan utama dari trip ini adalah menanam pohon mangrove. Selama ribuan tahun, pohon mangrove terus-menerus menjadi penopang kehidupan kita loh! Mulai dari menyediakan sumber makanan yang berkelanjutan, hingga memperkuat struktur tanah untuk meminimalisir efek bencana alam. Inilah salah satu alasan mengapa siswa-siswi perlu mengetahui tentang pentingnya pohon mangrove.
Tenang, kegiatan ini pastinya tidak akan membosankan. Sesi penanaman pohon mangrove juga diimbangi dengan fun games loh! Jadi, siswa-siswi Anda bisa belajar tentang permasalahan lingkungan dengan lebih menyenangkan.
2. Gili Trawangan
Dari Pulau Harapan, kita bergeser ke Gili Trawangan! Meskipun jaraknya jauh, Gili Trawangan Day Trip sangat cocok jika Anda ingin mengadakan study tour yang berbau laut.
Di trip ini, Anda bersama siswa Anda akan diajak untuk menikmati keindahan laut melalui snorkeling. Tidak hanya itu, kegiatan snorkeling ini juga diikuti dengan sesi restorasi terumbu karang di dalamnya. Singkatnya, Anda akan mendapatkan pengalaman yang fun dan juga bermanfaat bagi ekosistem laut.
Sambil menyelam, minum air!
Selain itu, Anda juga akan diajak untuk mengunjungi pusat daur ulang sampah di Gili trawangan. Sebagai pulau yang kecil dan sering dikunjungi wisatawan, masyarakat setempat didorong untuk bisa memilah dan mengolah sampah dengan efektif. Di sini, siswa-siswi Anda akan belajar lebih dalam tentang sampah, serta bagaimana solusi yang tepat dan inovatif untuk mengelolanya.
3. Bogor
Tertarik mengadakan study tour ke daerah pegunungan? Bogor adalah tempat yang tepat!
Rekomendasi tempat study tour yang terakhir berlokasi di Cijeruk, Bogor. Tepatnya di kawasan Gunung Salak. Dengan kondisi alam yang masih hijau dan asri, Anda bersama siswa-siswi Anda akan diajak untuk trekking di hutan untuk menuju ke Villa Botani.
Villa Botani sendiri adalah kawasan penginapan sekaligus tempat dimana siswa-siswi Anda akan melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari berenang, hingga mengunjungi perkebunan organik.
Di perkebunan organik ini, siswa-siswi Anda dapat belajar lebih dalam tentang berbagai tanaman. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat. Selain itu, mereka juga akan diajak untuk belajar menanam maupun memanen hasil perkebunan. Nantinya, hasil panen ini dapat mereka santap untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
4. Jakarta
Study tour di Jakarta? Why not! Di tengah padatnya ibu kota, Jakarta masih memiliki wisata alam yang cocok untuk menjadi pilihan study tour bertema konservasi alam.
Bertempat di Mangrove Ecotourism Centre PIK, Anda bersama dengan para murid akan diajak untuk menjelajahi hutan mangrove. Sembari menjelajahi hutan, para murid juga bisa mengamati flora dan fauna yang ada di hutan mangrove, seperti monyet, tupai, akar mangrove yang beragam, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, Anda dan para murid juga akan belajar tentang perubahan iklim dan cara mencapai net zero melalui serangkaian aktivitas permainan yang menyenangkan. Peserta akan bermain peran sebagai kelompok wirausahawan yang harus menjalankan strategi agar bisnisnya dapat berjalan secara berkelanjutan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Trip ini kemudian diakhiri dengan kegiatan pembibitan dan penanaman mangrove.
Melalui trip ini, Anda juga turut mendukung konservasi hutan mangrove dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Sungguh study tour yang sangat impactful, bukan?
Nah, di atas adalah beberapa manfaat study tour, serta rekomendasi tempat dan kegiatannya. Perlu diingat, penting bagi pihak sekolah untuk mengadakan study tour yang ramah lingkungan. Hal ini karena biasanya study tour diikuti oleh siswa dalam jumlah yang besar. Alhasil, kegiatannya pun akan memiliki dampak yang besar juga, baik bagi pihak yang terlibat maupun bagi lingkungan.
Maka dari itu, yuk maksimalkan positive impacts pada kegiatan study tour sekolah Anda! Bersama Bumi Journey, study tour akan menjadi lebih fun, memorable, sustainable, dan impactful, baik untuk siswa, sekolah, masyarakat, dan lingkungan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di sini!