Sejak beberapa tahun terakhir, istilah ekowisata seringkali bermunculan di berbagai macam media. Ekowisata adalah sebuah konsep pariwisata berkelanjutan yang memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Secara konsep, ekowisata juga melibatkan edukasi dan interpretasi.
Dianggap memiliki banyak manfaat untuk alam dan juga manusia, berikut adalah penjelasan singkat mengenai pengertian, karakteristik serta jenis dari ekowisata itu sendiri.
Ekowisata adalah sebuah konsep yang sedikit berbeda dari pariwisata secara umum.
Menurut para ahli ekowisata didefinisikan sebagai:
- Mengacu pada The International Ecotourism Society (2015), ekowisata adalah “suatu perjalanan yang bertanggung jawab dengan melestarikan lingkungan, memberdayakan dan melibatkan partisipasi masyarakat, serta melibatkan interpretasi dan pendidikan”.
- Menurut Ditjen Pariwisata (1995), ekowisata adalah suatu konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif, sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.
Dapat disimpulkan bahwa ekowisata adalah sebuah konsep pariwisata yang menekankan keterlibatan masyarakat lokal, serta upaya peningkatan dampak positif secara ekonomi maupun lingkungan untuk objek pariwisata itu sendiri.
Karakteristik
Selain pengertian, ekowisata sendiri merupakan bentuk pariwisata yang memiliki karakteristik seperti berikut;
- Semua bentuk pariwisata yang berbasis kawasan alam dengan motivasi utama yang berupa pengamatan dan apresiasi alam serta budaya tradisional yang ada di sekitar kawasan alam tersebut.
- Memuat kegiatan interpretasi serta edukasi.
- Biasanya diselenggarakan oleh operator tur khusus yang diperuntukkan untuk kelompok kecil. Mitra penyedia layanan maupun akomodasi yang ada di destinasi wisata biasanya merupakan bisnis lokal.
- Meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar serta budaya lokal.
- Mendukung pemeliharaan kawasan wisata alam yang digunakan sebagai atraksi ekowisata dengan:
- Menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, organisasi dan otoritas yang mengelola kawasan wisata alami dengan tujuan konservasi;
- Menyediakan peluang lapangan kerja serta pendapatan alternatif bagi masyarakat lokal;
- Meningkatkan kesadaran terhadap konservasi aset alam dan budaya, baik di kalangan penduduk lokal maupun wisatawan.
Jenis
Berdasarkan objeknya, menurut Yoeti (1997), ekowisata dibagi menjadi dua jenis yaitu;
- Ekowisata alam adalah jenis ekowisata yang memiliki ciri-ciri yang dapat dilihat atau disaksikan secara bebas, seperti pemandangan alam, flora, fauna dan vegetasi hutan.
- Ekowisata budaya adalah jenis ekowisata yang memiliki ciri-ciri hasil kebudayaan suatu bangsa yang dapat dilihat, disaksikan dan dipelajari, seperti monumen bersejarah, tempat-tempat budaya (contoh: rumah adat) dan perayaan tradisional.
Beberapa contoh destinasi ekowisata di Indonesia yang dapat kalian kunjungi adalah taman nasional, kebun organik, kebun raya, maupun pusat rehabilitasi hutan mangrove dan penyu.
Connecting travellers with nature & wellness journeys, and enabling them to be climate-friendly through carbon-conscious travel to achieve climate positive ecotourism.